Rabu, 27 Oktober 2010

Menguasai Diagnosis Permasalahan pada Jaringan LAN

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan merupakan pekerjaan yang haus dilakukan oleh administrator jaringan. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yang tinggi agar didapat hasil yang baik.

Komputer yang terhubung jaringan sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware atau software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna komputer yang terhubung dalam sistem jaringan.

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan adalah:

1. Tegangan Listrik

    Tegangan listrik dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihasilkan tidak stabil, sering terjadi  naik-turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal tersebut sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Jika sumber listrim yang kita gunakan tidak stabil maka dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan yang membutuhkan sumber listrik. Pada komputer dapat menyebabkan kerusakan sehingga mempengaruhi jaringan komputer workstation maupun komputer server.

2. Mati atau tidak berfungsinya komponen pada jaringan.

    Mati atau tidak berfungsinya komponen pendukung jaringan disebabkan oleh korosi (berkarat) dan rusak. Korosi yang terjadi dikarenakan ruang atau tempat jaringan yang lembab dan juga pemakaian yang terlalu lama tanpa adanya perawatan yang berkala.
Dalam sistem LAN kita menyebut permasalahan yang menyebabkan jaringan terganggu disebut down. Down dapat menyebabkan komunikasi berjalan lambat atau tidak bekerja sama sekali.
Down dalam jaringan LAN lebih mudah penanganannya.Down dalam jaringan LAN mudah diatasi karena kita dapat mendeteksi melalui indikator-indikator yang dapat kita lihat.
Indikator tersebut dapat memberikan isyarat bila terjadi kerusakan atau tidak berfungsinya komponen. Indikasi kerusakan pada masing-masing komponen dapat ditemukan di perangkat :

a. Server
b.Workstation
c. Hub/switch
d. NIC (Network Interface Card) atau yanng disebut kartu jaringan
e. Kabel dan konektor

Kamis, 14 Oktober 2010

Cara Konfigurasi Access Point Linksys

Linksys(http://www.linksys.com) adalah salah satu pembuat WiFi ter-favorit di dunia. Dalam contoh ini digunakan WRT54G Wireless-G Broadband Router. Perlu di catat bahwa AP Linksys ini adalah sebuah router.
Sebagai sebuah router mempunyai banyak fasilitas seperti kemampuan routing, firewallDCHP. Pada dasarnya kita dapat menggantikan sebagian besar fungsi gateway Linux dengan sebuah Linksys.
Halaman pertama adalah setup page. Melalui setup page ini kita dapat mengkonfigurasi time zone, konfigurasi Internet connection, konfigurasi LAN, dan konfigurasi wireless.Linksys WRT54G dapat dikonfigurasi melalui interface Web dengan alamat default 192.168.1.1 (jika tidak di ubah).
Cara konfigurasi access point Linksys adalah:
1. Reset AP (Access Point) dengan menekan tombol reset dengan menggunakan pensil/bolpoin selama 10 detik.
2.Isikan IP default AP 192.168.1.1 lalu di ping.
3. Koneksikan ke hotspot linksys, masuk ke browser internet ketikan IP default AP di address bar.
4. Masukkan password: admin, username tak usah diisi.
5. Setelah masuk di basic setup AP, ganti DHCP dengan static IP.
6. Isikan Internet IP address, subnet mask, gateway, static DNS 1, static DNS 2, dan seterusnya.