Kamis, 19 Mei 2011

Denial of Service (DoS)

Denial of Service adalah serangan terhadap suatu jaringan atau komputer yang dapat memakan resource komputer tersebut, sehingga penggunanya tidak dapat memperoleh akses layanan yang tersedia karena komputer tidak berfungsi secara optimal atau tidak semestinya.

Beberapa hal yang dilakukan dalam penyerangan DoS yaitu:

  1. Aktivitas flooding terhadap suatu server.
  2. Memutuskan koneksi antara 2 mesin.
  3. Mencegah pengguna agar dapat menggunakan layanan.
  4. Merusak sistem agar korban tidak dapat menggunakan layanan.
Bentuk serangan DoS bermacam, yakni:
  1. Ping of Death
  2. Teardrop
  3. SYN Attack
  4. Land Attack
  5. Smurf Attack
  6. UDP Flood
Ketika penyerangan, komputer atau mesin akan lumpuh karena kehabisan resource yang akhirnya akan menjadi crash atau hang. Penyerang membutuhkan resource yang besar untuk melakukan aksinya terhadap sasaran. beberapa resource yang dihabiskan:
  1. Bandwith, sudah sangat umum jika bandwith yang dipakai korban digunakan untuk menyerang.
  2. Swap Space, digunakan untu mem-forked child proses.
  3. RAM, akan termakan habis dan mau tidak mau harus di restart.
  4. Kernel Table, alokasi memori pada kernel, merupakan target yang paling sensitif.
  5. Disk, serangan klasik yang banyak dilakukan untuk memenuhi disk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar